hasrat mencinta
maukah kau menghapus bekas bibirnya di bibirku dengan bibirmu
wahai wanita
percayalah padaku
sungguh hasratku untukmu
meski aku tak sanggup mengucap rayu
karena bagiku, tak berlaku itu
cintaku bukan bujuk rayu
dan segala ucap sendu
wahai wanita
maukah kau menghapus bekas bibirnya di bibirku dengan bibirmu
(dan tentu sudah kulupa cinta yang lalu
bila masih ragu, tanyakan saja padanya
dan bila masih tak percaya, lihat hatiku
sesungguhnya aku tak pernah meragu.
akanmu. kemarin, kini ataupun nanti...)